Banjarmasin, SUNFM Radio - Penyanyi Lyodra Ginting kini melebarkan sayapnya ke dunia akting. Lyodra akan adu peran dengan Jefri Nichol, Adipati Dolken, dan Onadio Leonardo di film terbaru Max Pictures berjudul Why Do You Love Me. 

Why Do You Love Me bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 29 Juni 2023. Film ini baru saja merilis cuplikan trailer-nya di YouTube Max Pictures pada Senin (5/6/2023).

Film Why Do You Love Me ini mengisahkan tentang tiga pria berusia dua puluhan yang memulai perjalanan darat ke Surabaya untuk mendapatkan pengalaman seksual pertama mereka. 

BACA JUGA: Rilis Ulang Album Speak Now, Taylor Swift Beberkan 2 Kolaborasi

Adipati Dolken akan memerankan karakter Baskara, seorang penderita saraf lumpuh, sementara Jefri Nichol memerankan karakter Danton, penderita tumor otak yang melumpuhkan bagian bawah tubuhnya. Lalu, Onadio Leonardo memerankan karakter Miko, penderita retinitis pigmentosa, yang membuatnya buta total.

Mereka bertiga tidak akan membiarkan apa pun menghalangi mereka untuk mendapatkan keinginan mereka. 

Sutadara Herwin Novianto mengatakan, film Why Do You Love Me akan sangat berkesan untuk penonton karena tidak hanya ceritanya yang bagus, namun akan menampilkan keindahan alamnya di berbagai kota. 

“Syutingnya di tujuh kota, sangat berkesan. Kesulitannya, karena kondisi masih pandemi. Bahkan kita sampai harus break lebih dari dua bulan, untuk mendapatkan ijin syuting. Padahal waktu itu tinggal tiga hari syuting lagi," ujar Herwin. 

Terakhir, Jefri Nichol berharap film Why Do You Love Me ini bisa menghibur dan memberi banyak pesan moral untuk penonton. “Semoga film ini bisa menghibur dan menjadi tontonan yang mengispirasi, karena dari banyak nya keterbatasan dalam hidup kita itu tidak akan menjadi penghambat kalau kita punya semangat yang besar," tutur Jefri.

(sumber: kompas.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Spider-Man: Across the Spider-Verse melebarkan jaring laba-labanya saat menguasai box office Hollywood saat tayang di minggu pertama.

Berdasarkan laporan Variety pada Minggu (4/6), film animasi garapan Sony ini meraup US$146 juta atau sekitar Rp2,18 triliun (US$1= Rp14.990) secara domestik.

Pencapaian ini membuat Across the Spider-Verse berada di belakang The Super Mario Bros. Movie sebagai film kedua dengan akhir pekan pembukaan terbesar tahun 2023.

BACA JUGA: Nyaris Masuk Jurang, Fiersa Besari Ceritakan Kronologi Kecelakaan Mobilnya

Sedangkan, Across the Spider-Verse mengantongi US$88,1 juta atau Rp1,3 triliun di bioskop internasional. Pendapatan tersebut dipimpin oleh China yang meraup US$17,3 juta sendiri.

Dengan demikian, Spider-Man: Across the Spider-Verse memiliki total US$208,6 juta atau Rp3,1 triliun secara box office global di pekan perdana penayangan.

The Little Mermaid turun ke posisi kedua saat Across the Spider-Verse tayang. Film garapan Disney itu mengantongi US$40,6 juta dari 4.320 bioskop domesitik dan US$42 juta dari bioskop internasional.

Sehingga, The Little Mermaid sejauh ini sudah mengumpulkan US$326 juta secara global di pekan kedua.

Film horor The Boogeyman juga tayang perdana di minggu yang sama dengan Spider-Man: Across the Spider-Verse. Namun, film yang diadaptasi dari cerita pendek Stephen King itu hanya bisa duduk di posisi ketiga.

Spider-Man: Across the Spider-Verse merupakan sekuel Spider-Man: Into The Spider-Verse (2018), film animasi sang superhero laba-laba yang menuai prestasi dan sukses di pasaran kala rilis.

Sejumlah karakter film pertama Spider-Man: Into the Spider-Verse kembali bergabung bersama Miles Morales (Shameik Moore), Gwen Stacy (Hailee Steinfeld), dan Peter B. Parker (Jake Johnson).

Across the Spider-Verse disutradarai Joaquim Dos Santos bersama Kemp Powers dan Justin K. Thompson. Sementara itu, skenario Across the Spider-Verse ditulis oleh Phil Lord, Christopher Miller, dan David Callaham.

Spider-Man: Across the Spider-Verse sedang tayang di bioskop Indonesia.

(sumber: cnnindonesia.com)

Banjarmasin, SUN FM Radio – Untuk diketahui nih Sun People, Sabtu (03/06) ada dilakukan pemutaran dan diskusi film “Invisible Hopes” di Cinema XXI, Duta Mall Kota Banjarmasin. 

Mengangkat tentang fenomena banyaknya anak-anak yang lahir dari para ibu narapidana dan besar di lingkungan penjara. Melalui Film Invisible Hopes ternyata membuka mata Pemprov Kalsel untuk segera datangi Lembaga Pemasyarakatan. 

BACA JUGA: Menaker Wajibkan Perusahaan Bentuk Satgas Kekerasan Seksual

Disampaikan Adi Susanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kalsel, mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah sesuai arahan gubernur.

Dikutip dari Tribunnews, "Bapak Gubernur menginstruksikan agar mencatat dan tindaklanjuti apakah di Kalsel ada fenomena serupa seperti yang didokumentasikan dalam film Invisible Hopes," jelas Adi yang mewakili gubernur menghadiri pemutaran film tersebut di Cinema XXI, Duta Mall Banjarmasin, Sabtu (3/6/2023), waktu setempat.

Selain dihadiri Kedubes Norwegia, pemutaran film ini juga dihadiri pimpinan instansi vertikal, serta Dinas P3A se - Kalsel, Ombudsman, Ormas Peduli Lingkungan dan Anak, serta Pusat Studi Gender.

Diharapkan melalui film ini dapat membuka wawasan, serta memberikan langkah kongkret perlindungan perempuan dan anak di Kalsel. Sebab itu, harus membangun gerakan untuk memerhatikan kondisi narapidana perempuan di Lapas Kalsel, Sun People!

(sumber: tribunnews.com)

Banjarmasin, SUNFM Radio - Versi horor dari kartun klasik Cinderella akan diangkat ke layar lebar dengan genre horor dan sentuhan gore bertajuk Cinderella’s Curse.

Lewat film ini, akhir bahagia favorit para penggemar tentu tidak akan terjadi. Hal ini menambah daftar versi ‘twist’ dari dongeng klasik setelah sebelumnya sudah ada film anak-anak yang diadaptasi menjadi seram lainnya, Winnie the Pooh: Blood and Honey. 

Dilansir laman Movie Web pada Selasa (23/5/2023), media yang berspesialisasi dalam film horor, Bloody Disgusting, mengumumkan bahwa syuting akan segera dimulai untuk sinema berjudul Cinderella’s Curse tersebut. Ini adalah versi berdarah dari cerita terkenal tersebut.

BACA JUGA: Kembali Kolaborasi, Suga BTS dan Halsey Rilis Lagu untuk Game Diablo IV

Film ini akan disutradarai dan diproduksi oleh Louisa Warren (Toothfairy), dari naskah yang ditulis oleh Harry Boxley (Viking: Blood Lust), dengan Kelly Rian Sanson, Chrissie Wunna, dan Danielle Scott sebagai bintang utamanya.

Karakter pertama Cinderella diketahui muncul pada tahun 1600 yang dibuat oleh penulis Italia Giambattista Basile. Versi paling populer baru akan tiba pada 1814 ketika Grimm bersaudara mempresentasikan kisah mereka. Lebih dari 100 tahun kemudian, Disney mengambil cerita untuk menjadikan Cinderella salah satu putri paling terkenal.

Plot Cinderella yang disajikan Disney adalah seorang wanita muda yang kehilangan ibunya dan kemudian ayahnya. Dia ditinggalkan dalam perawatan ibu tirinya yang jahat.

Hidup dalam bayang-bayang saudara tirinya, Cinderella dipercayakan dengan pekerjaan rumah tangga, hampir tidak diizinkan meninggalkan rumah, dan terus-menerus dianiaya oleh wanita yang tinggal bersamanya. Pada suatu malam, ketika raja merayakan pesta penting untuk ulang tahun putranya, Cinderella berharap dia bisa hadir, dan ibu peri muncul di hadapannya untuk memenuhi mimpinya.

Dengan bantuan sihirnya, Cinderella akan dapat menghadiri perayaan tersebut, dengan satu-satunya syarat dia kembali sebelum tengah malam, saat mantranya berakhir. Di pesta dansa, Cinderella memesona sang pangeran, tetapi harus melarikan diri sebelum pesona berakhir, melupakan sepatu kaca.

Cinderella bahkan memiliki versi cerita modern seperti yang dibintangi oleh Hillary Duff dan Selena Gomez, sehingga versi horor juga dapat meniru kisah periode seperti yang dilakukan Prime Video dengan film 2019.